Artikel

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

Membuat formula presentasi, seminar atau workshop yang menarik bukan hal yang mudah, kerap kali peserta sering merasa bosan, jenuh dan lelah apalagi kegiatan dilakukan selama 1 hari penuh. Nah banyak penyelengara melakukan Ice Breaking di sela sela kegiatan mereka yang berguna untuk memecah rasa bosan dan jenuh, dalam artikel kali ini akan kami bagikan beberapa teknik atau contoh ice breaking yang terbaru.

 

ICE BREAKING TIDAK DAN IYA

Image result for yes no

1. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang.
2. Trainer menjelaskan aturan permainan
3. Tariner menyiapkan sejumah kata yang harus ditebak peserta
4. Satu orang dalam setiapa kelompok bertugas bertanya lewat serangkaina kata Misal kata “apel”. Apakah bisa dimakan?, apakah bisa dipakai?, apakah kecil? Dan seterusnya.
5. Peserta yang lain hanya harus menajwab tidak atau iya terkait pertanyaan yang diajukan.
6. trainer memberi batas waktu pada tiap kelompok untuk menjawab setiap kata. Misal satu menit untuk menjawab 3 kata.

 

CONTOH ICE BREAKING SENTUHAN PIPI

Image result for pipi tirus

1. tariner menjelaskan aturan permainan dan membagi peserta dalam beberpa kelompok sesuai jenis kelamin.
2. Dua peserta ditugaskan untuk menebak nama barang lewat sentuhan pipi. Kedua mata peserta harus ditutup.
3. Satu peserta bertugas mengarahkan benda yang harus ditebak menggunakan tongkat dan dilarang untuk bersuara.
4. Contoh benda aneh yang bisa disediakan adalah sponge pencuci piring.
5. Biasanya reaksi dari peserta yang menebak akan beragam. Dari sini akan timbul canda dan tawa.
6. Teruskan permainan hingga menemukan pemenang dari yang paling banyak mampu menebak benda.


CONTOH ICE BREAKING MENYAMBUNG KATA

Image result for word games

1. Trainer membagi peserta dalam dua kelompok yang saling berhadapan.
2. Trainer menyediakan sebuah kalimat yang telah dipenggal-penggal. Contohnya: main kelereng dipenggal menjadi ma-in-ke-le-reng
3. Masing-masing kelompok bergiliran bertugas sebagai yang menebak dan bersuara.
4. Kelompok yang bertugas bersuara harus sesuai dengan penggalan frasa yang sudah dipotong.
5. Setiap peserta dalam kelompok mendapatkan penggalan kata dan bertugas menyampaikan kata penggalan pada lawan dengan keras secara bersamaan.
6. Kelompok yang menebak diberikan kesempatan dua kali untuk mendengarkan penggalan kata.
7. Biasanya permainan ini akan menimbulkan kebingungan di antara para peserta yang menebak karena kata-kata yang harus ditebak tidak terlalu jelas akibat diucapkan secara bersamaan.
8. Setelah itu para peserta berdiskusi dan mulai menyusun rangkaian kata tersebut.

 

CONTOH ICE BREAKING PESAN TERSEMBUNYI

Image result for hidden message

1. Trainer menyediakan sebuah jeruk nipis, katembat, kertas, korek api, dan lilin.
2. Para peserta diminta untuk memperhatikan peragaan yang akan dilakukan oleh trainer.
3. Trainer membelah jeruk dan mengambil airnya menggunakan katembat.
4. Ambil kertas lalu tuliskan sebuah kata menggunakan cairan jeruk yang ada pada katembat.
5. Diamkan sebentar. Lalu siapakan sebuah lilin
6. Tulisan yang berada di atas kertas tersebut akan tidak namapak. Namun ketika didekatkan dengan api, tulisan tersebut akan terlihat.

Setelah berhasil, persilahkan para peserta untuk mencoba mempraktekkannya.

 

CONTOH ICE BREAKING SIAPA DIA

Image result for who is

Permainan ini dapat mengakrabkan hubungan di antara peserta. Cara bermainnya:

1. Ajaklah seorang peserta untuk memperkenalkan diinya berupa nama dan profesinya dalam sebuah kalimat dan tidak lebih dari tujuh kata. Contoh: nama saya habib, murid smp 2.
2. Lalu minta peserta kedua untuk menyebutkan apa yang dikatakan oleh peserta pertama, dilanjut dengan perkenalan tentang dirinya. Contoh: teman saya habib, murid smp 2. Saya muhammad, ketua kelas 9. Demikian sampai setiap peserta mendapatkan gilirannya.
3. Jika salah satu di antara peserta tidak dapat mengingat nama rekan sebelumnya, maka ia harus bertanya langsung kepada yang bersangkutan: siapa namamu? Apa yang tadi kau katakna?


CONTOH ICE BREAKING EKOR NAGA

Image result for ekor naga ice break

1. Mintalah perseta membuat dua kelompok.
2. Setiap kelompok harus membuat barisan panjang dan satu sama lain salinh menyatu.
3. Setiap kelompok harus saling berhadapan.
4. Perserta paling belakang sebagai ekor naga dan peserta terdepan sebagai kepala naga.
5. Kepala naga harus mengincar ekor naga, dan ekor naga harus menghindar dari kepala naga.
6. Saat permainan dimulai, peserta harus bergegas untuk menunaikan misinya.

 

CONTOH ICE BREAKING MEMBENTUK KELOMPOK

Image result for ice breaking kelompok

Permainan ini dijalankan sesuai dengan intruksi seorang trainer
1. Bentuk peserta melingkar.
2. Tiap peserta harus mendengarkan aba-aba dari trainer tentang berapa orang yang harus mereka bentuk dalam sebuah kelompok.
3. Jika trainer menyebut 3 , maka peserta harus membentukk kelompok yang terdiri dari tiga orang dan begitu seterusnya.
4. Jika ada peserta yang tidak kebagian kelompok maka ia boleh untuk dikenai hukuman sesuai dengan kesepakatan.


CONTOH ICE BREAKING RUMUS BENAR DAN SALAH

Image result for true false

Permainan ini melatih konsentrasi di antara setiap peserta. Permainan ini sepenuhnya dikontrol oleh trainer.

1. Trainer menerangkan tentang aturan main benar salah
2. Peserta diharapakan berbaris rapih menghadap trainer
3. Jika trainer mengatakan mundur-maju, maka tiap peserta harus mundur-mundur (diucapkan dnegan keras) karena rumusnya benar salah.
4. Trainer dapat mengganti rumusnya menjadi salah-benar atau benar-benar-salah-salah
5. Peserta yang salah diharuskan mundur dari permainan hingga menyidakan satu pemain yang bertahan.

 

CONTOH ICE BREAKING HARIMAU MAKAN HARIMAU

Image result for harimau

Permainan ini melatih daya konsentrasi dan cepat tanggap tiap peserta lewat indra pendengarnya. Trainer diharuskan kreatif dalam mendongeng.

1. Tariner memerintahkan peserta untuk membentuk sebuah lingkaran.
2. Kedua telapak tangan peserta diangkat setinggi bahu. Tangan kanan dibuka lebar, sedangkan tangan kiri diletakkan di atas tangan kanan teman sebelahnya.
3. Peserta harus secepat mungkin menghindar dari tangkapan tangn disebelahnya ketika trainer menyebutkan kata harimau saat sedang bercerita
4. Peserta yang jarinya tertangkap oleh peserta lain diharuskan mundur dari permainan.

 

Lanjut ke part 2 >>

 

User Rating: 4 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Inactive
Jika Anda ingin mempelajari atau mendalami Hipnosis, Pertama-tama Anda harus memahami Struktur Dasar atau Tahapan melakukan Hipnosis. Secara Umum Step atau Langkah dalam melakukan Hipnosis dapat disederhanakan dengan diagram sebagai berikut:

Dari Diagram di atas, kita dapat mengetahui bahwa secara umum, terdapat 6 (enam) tahap dalam melakukan hipnosis:
1, Pre-Induction
2. Induction
3. Therapeutic Procedure (Sugesti)
4. Termination
5. Post Hypnotic
6. Normal
 
 

1. Pre-Induction 

Pre-Induction merupakan suatu proses untuk mempersiapkan suatu situasi & kondisi yang bersifat kondusif antara seorang Hypnosis & Client.
 
Agar proses Pre-Induction berlangsung dengan baik, maka sebelumnya Hypnotist harus dapat mengenali aspek-aspek psikologis dari Client, antara lain : hal yang diminati, hal yang tidak diminati, apa yang diketahui Client terhadap proses Hypnosis, dsb.
 
Pre-Induction dapat berupa percakapan ringan, saling berkenalan, serta hal-hal lain yang bersifat mendekatkan seorang Hypnotist secara mental terhadap seorang Client.
 
Pre-Induction merupakan tahapan yang bersifat kritis. Seringkali kegagalan proses Hypnosis diawali dari proses Pre-Induction yang tidak tepat. Oleh karena itu, tidak salah jika dikatakan bahwa Pre-Induction adalah Tahapan Terpenting di dalam melakukan Hipnosis. Di dalam Workshop yang biasanya saya adakan, Konsep Pre-Induction akan diajarkan secara mendalam dengan demontrasi bagaimana melakukan Pre-Induction dengan baik dan benar.
 
 
2. Induction
Induction adalah sarana utama untuk membawa seorang untuk berpindah dari Conscious Mind ke Sub Conscious Mind. Secara sederhana, Verbal Induction adalah suatu rangkaian sugesti yang dibawakan secara persuasif, sehingga membawa seorang Client berpindah dari Conscious Mind ke Sub Conscious Mind (trance).
 
Ada banyak sekali teknik induksi di dalam melakukan hipnosis, bahkan jika anda sudah betul-betul memahami konsep hipnosis, anda bisa membuat atau menciptakan teknik induksi sendiri. 
 
Secara Umum terdapat 2 Jenis Induksi, yaitu:
a. Authoritarian Induction, 
yaitu : Bersifat perintah, dan umumnya diterapkan kepada seorang Client yang dianggap memiliki kepatuhan tinggi, dan sugestif. Client menaruh respek yang tinggi terhadap Hypnotist. Dalam Stage Hypnotist pada umumnya dipergunakan teknik ini terhadap Client yang tepat. Dalam literature lain, Jenis Induksi ini dapat disebut dengan Shock/Rapid Induction dimana seorang Master Hipnotis dapat menghipnosis seorang suyet dalam hitungan menit bahkan detik. Beberapa contoh Teknik Authoritarian Induction : Shake-Hand Induction, Body-Rocking Induction, Flying Hand Induction, dll.
 

b. Permissive Induction
Bersifat ajakan atau pemberdayaan (empowerment), dan umumnya diterapkan ketika seorang Client dianggap sama tinggi (otoritasnya) dengan seorang Hypnotist. Teknik ini sangat dianjurkan dipergunakan dalam Hypnotherapy, dan digunakan juga kepada client atau suyet dengan tingkat sugestivitas rendah ataupun sedang (medium). Beberapa Contoh Teknik Permissive Induction : Dave Elman Induction, Progresive Relaxation, Eye Fixation, Flower Method, Seven Plus Minus Two Induction, dll.

 
Setelah Melakukan Induction, yang harus dilakukan oleh Terapis atau seorang Hipnotis adalah melakukan deepening yang bertujuan untuk membimbing client memasuki kondisi trance yang lebih dalam. Umumnya saat melakukan induction, seorang klien biasanya memasuki trance ringan. Dalam kondisi ini sebenarnya seorang klien sudah bisa diberian sugesti. Namun, seringkali seorang terapis membutuhkan kondisi trance yang lebih dalam (medium trance atau deep trance) untuk kasus-kasus tertentu. Menguasai deepening adalah hal mutlak yang diperlukan oleh seorang hipnotis, baik untuk tujuan hiburan (stage hypnosis) atau hypnotherapy.


Depth Level Test merupakan test untuk melihat seberapa jauh kesadaran seseorang sudah berpindah dari Conscious Mind ke Sub-Conscious Mind.
Depth Level berbeda-beda untuk setiap orang, dan sangat tergantung dengan : kondisi Client, pemahaman Client, waktu, lingkungan, dan keahlian seorang Hypnotist.

Berdasarkan Davis-Husband Scale, maka Depth Level manusia dapat dibagi atas 30 tingkatan kedalaman

Kebutuhan Depth Level juga berbeda-beda, tergantung dari maksud dan tujuan proses Hypnosis. Misalkan : Depth Level untuk Stage Hypnotist sangat berbeda dengan Hypnotherapy.

Secara mudah, Depth Level Test adalah suatu sugesti-sugesti tertentu yang dalam kondisi kesadaran penuh dianggap sebagai sesuatu yang tidak masuk akal. Ada banyak sekali cara yang kita lakukan untuk mengetahui seseorang sudah berada di dalam level trance tertentu, salah satunya dengan melakukan ideo motor response (Tanya jawab dengan Pikiran Bawah Sadar Client dapat dilakukan dengan perjanjian gerakan motorik (Ideo Motor)).
 
 

Akses 23 Jam belajar Hipnoterapi melalui Video pembelajaran yang komperhensif ? Akses selamanya tanpa batas waktu, bisa diskusi dan dapat sertifikat digital. Info lengkap Klik Disini!

 
3. Therapeutic Procedure / Suggestion
Setelah klien sudah memasuki kondisi kesadaran tertentu (trance), seseorang siap diterapi dengan menggunakan sugesti-sugesti tertentu.Sugesti dapat diartikan sebagai Suatu rangkaian kata-kata, kalimat yang disampaikan dengan cara tertentu, dalam situasi tertentu, sehingga dapat memberikan pengaruh bagi mereka yang mendengarnya, sesuai dengan maksud & tujuan sugesti tersebut !


Untuk hal-hal utama dalam Suggestion Therapy, sebaiknya menggunakan aturan umum dalam Sugesti, yaitu :
(1). Positive (Sebutkan apa yang diinginkan, bukan yang dihindari)
(2). Repetition (Pengulangan)
(3). Present Tense (hindari kata akan)
(4). Pribadi
(5). Tambahkan sentuhan Emosional dan Imajinasi
(6). Progressive (bertahap), jika diperlukan.

 
Di dalam Hipnoterapi, terdapat berbagai teknik terapi (Therapeutic Procedure), berikut ini beberapa contoh teknik terapi :
(1) Time Line Therapy
(2) Ego-State Therapy
(3) Age Regression Therapy
(4) Desensitization Therapy
(5) Parts Therapy
(6) Methapor Therapy
(7) Circle Excellence Therapy
(8) Role Model Therapy
(9) Reframe Therapy
(10) The Swish
(11) Anchor
(12) Chair Therapy
(13) Object Imagery
(14) dll

SERTIFIKASI HIPNOTERAPIS

LEVEL INTERNASIONAL BY IACT - USA

KEMBALI DI BUKA.!!

20 Hari Pembelajaran Online + 16 Jam Kelas Workshop full praktek
Mentoring pembuatan Script, Audio Hipnoterapi, sampai Buku.

"KELAS INI 100% STANDAR IACT - USA, Bukan kelas konversi, migrasi atau transisi.!"

 

Info Lengkap Klik Disini

 
 
4. Termination
Termination adalah suatu tahapan untuk mengakhiri proses Hypnosis.
Konsep dasar Termination adalah memberikan sugesti atau perintah agar seorang Client tidak mengalami kejutan psikilogis ketika terbangun dari “tidur Hypnosis”.

Standar dari proses Termination adalah membangun sugesti positif yang akan membuat tubuh seorang Client lebih segar dan relaks, kemudian diikuti dengan regresi beberapa detik untuk membawa Client ke kondisi normal kembali.

Dalam Stage Hypnosis seringkali konsep Termination sengaja dipercepat, agar dapat menghasilkan efek entertaintment. Sedangkan di dalam sesi Hipnoterapi, diperlukan teknik termination yang baik sehingga saat bangun, Client tidak mengalami pusing, dan hal-hal tidak ekologis lainnya.
 
 
 
5. Post Hypnotic
Sugesti yang diharapkan tetap berlaku atau dapat menjadi “nilai baru” bagi seorang Client walaupun telah disadarkan dari “Tidur Hypnosis” disebut dengan Post Hypnotic Suggestion (PHS).

PHS tidak akan bertahan lama bilamana tidak sesuai atau bertentangan dengan nilai dasar dari Client.
Dalam Hypnotherapy, PHS merupakan bagian yang sangat penting, karena merupakan inti dari tujuan Hypnotherapy, dan seorang Hypnotist harus dibekali pengetahuan mengenai kejiwaan dan psikosomatis untuk dapat memberikan PHS secara benar. PHS yang salah dalam proses Hypnotherapy akan berakibat fatal dan dapat menimbulkan traumatik baru.
 
 
6. Normal
Klien sudah dalam keadaan segar dan normal kembali.
 

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

 

CONTOH ICE BREAKING TEBAK GAYA

Image result for tebak gaya

Permainan ini membangkitkan kretaifitas peserta.

1. Pesrta membentuk kelompok yang terdiri dari 4 atau lima orang.
2. Masing-masing keolmpok lalu berbaris lurus
3. Setiap peserta membelakangi trainer kecuali peserta terdepan
4. Peserta terdepan menghadap tariner dan mengambil sebuah gambar bisa berupa hewan yang kemudian harus diperagakan agar bisa ditebak oleh peserta lainnya dalam kelompok itu.
5. Setelah mengahafal gambar dan menentukan gerakan, peserta terdepan menepuk pundak peserta ke dua lalu memeragakan gerakan objek gambar
6. Lalu peserta ke dua lanjut menepuk pundak peserta ke tiga hingga seterusnya
7. Peserta terakhir bertugas menebak gambar yang sebenarnya
8. Pastikan jarak antar peserta lumayan jauh sampai tidak terdengar suara.

 

CONTOH ICE BREAKING MELEMPAR SPIDOL

Image result for ice breaking

1. Trainer memegang sebuah spidol
2. Apabila trainer melempar spidol ke atas, peserta diwajibkan untuk bertepuk tangan dan berdesis
3. Jika spidol mendarat kembali di tangan trainer, peserta harus berhenti bertepuk dan berdesis.
4. Trainer dapat mempercepat lemparan spidol agar konsentrasi peserta terganggu.
5. Lempar spidol dari jarak yang jauh sampai jaurak terdekat.
6. Trainer dapat berpura-pura melempar spidol untuk melihat siapa dari peserta yang bertepuk tangan dan berdesis
7. Jika di antara peserta terdapat yang bertepuk tangan dan berdesis padahal trainer tidak melempar spidol, maka peserta dapat dikenai hukuma sesuai dengan kesepakatan.

 

CONTOH ICE BREAKING MENYEBUT OBJEK

Image result for ice breaking

1. peserta membentuk lingkaran
2. trainer berada di dalam lingkaran yang dibuat peserta
3. trainer meminta peserta untuk menyebutkan nama objek, misal nama hewan yang sesuai dengan huruf akhiran dari yang disebutkan trainer. Misal trainer menyebutkan anjing,maka peserta yang ditunjuk trainer harus menyebutkan nama hewan yang sesuai dengan huruf akhir anjing yaitu g berarti gajah.
4. Peserta yang menyebutkan kata setelah trainer lalu berhak menunjuk perserta lainnya untuk menjawab nama hewan yang sesuai dengan huruf akhir gajah. Samapi seterusnya
5. Peserta yang salah dianggap gugur dalam permainan.

 

CONTOH ICE BREAKING BERHITUNG

Image result for ice breaking counting games

1. Peserta membentuk lingkaran dengan trainer berada di tengahnya.
2. Trainer menjelaskan aturan main yaitu setiap hitungan kelipatan 2, maka peserta dilarang menyebutkan kelipatan itu dan diwajibkan menggantinya dengan menyebutkan door atau bertepuk tangan
3. Trainer dapat merubah permainan menjadi tiap kelipatan dua peserta harus menyebutkan nama peserta lain, lau peserta yang namanya disebut harus melanjutkan hitungan.
4. Trainer dapat mempersulit permainan dengan melarang peserta menyebutkan kelipatan 3, 2, 4. Ketika kelipatan tiga peserta harus bertepuk tangan, tiba di kelipatan 2 peserta harus menyebut door, tiba di kelipatan 4 peserta harus berdiri.
5. Peserta yang salah dianggap gugur.

 

CONTOH ICE BREAKING JIKA MAKA

Image result for if then

1. Peserta dibagi menjadi dua kelompok
2. Peserta menyiapkan kertas dan pena
3. Satu kelompok dinamai jika dan bertugas menuliskan kalimat yang diawali kata jika, kelompok lain dinamai maka dan ditugaskan menulis kalimat yang diawali dengan kata maka.
4. Trainer memerintahkan tiap kelompok untuk menuliskan kalimat yang diawali dnegan kata jika maka sebanyak 4 kali.
5. Setelah selesai, tiap kelompok mengutus satu peserta untuk membacakan kalimat yang telah dibuat
6. Tulisan dibaca bergiliran anatar tulisan jika maka
7. Setelah kelompok jika membacakan satu kalimatnya maka kelompok maka harus segera menyambung kalimatnya dengan apa yang sudah ditulis bersama
8. Maka biasanya akan terjadi kerancuan yang lucu seprti “jika ahmad sekolah, maka ahmad makan”.

 

CONTOH ICE BREAKING TEBAK TEBAKAN

Image result for cat games

1. Rumusnya adalah ini= kambing, yang ini=kucing, kalau yang ini=tikus
2. Trainer memberi peserta pertanyaan dengan menunjuk jari-jarinya
3. Peeserta harus menjawab sesuai kunci permainan
4. Trainer boleh mengecoh peserta dengan menunjuk sembarang jari-jarinya
5. Umumnya peserta akan salah karena terlalu fokus pada apa yang dilihat bukan pada perintah apa yang didengar
6. Misalkan trainer bertanya ini maka jawabannya kambing

 

CONTOH ICE BREAKING MENGULANG PETUNJUK

Image result for repeat games

1. Trainer menjelaskan aturan main
2. Trainer menjelaskan jika jempol adalah saya, telunjuk itu kamu, tengah itu dia, manis itu kami, dan kelingking itu kalian.
3. Jika trainer mengangkat telunjuk,maka pseserta harus menjawab kamu. Jika trainer mengangkat jempol dan kelinking, maka peserta harus menjawab saya dan kalian.
4. Biasanya peserta akan lambat merespon pertanyaannya

 

CONTOH ICE BREAKING IKUTI APA YANG DIDENGAR

Image result for hearing games

1. Trainer menerangkan tentang aturan permainan
2. Peserta diharuskan mengikuti apa yang dikatak oleh trainer
3. Contoh “bebek, bebek, rusa, bebek, rusa, bebek” lalu peserta mengikutnya
4. Kemudia trainer bertanya “berapa jumlah bebek ?’
5. Jika peserta kebingungan dan tidak ingat, trainer dapat mengulang apa yang ia katakan

 

CONTOH ICE BREAKING IKUTI YANG DILIHAT

Image result for watching

1. Trainer menyampaikan aturan main pada perserta
2. Kata kuncinya adalah “lakukan apa yang saya lakukan, jangan lakukan yang apa saya katakan”
3. Cntohnya: tariner dapat meengucapkan “pegang telinga”, maka trainer harus memegang telinga masing-masing sesuai intruksi trainer.
4. Trainer dapat mengecoh peserta dengan mengucap “pegang telinga” tapi trainer sendiri memegang tangan. Hal ini dapat mengecoh konsentrasi para peserta
5. Peserta yang salah boleh diberi hukuman sesuai dnegan kesepakatan.

 

CONTOH ICE BREAKING SUARA TEMBAKAN

Image result for training ice breaking activities

1. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
2. Setiap kelompok diberi suara tembakan unik oleh trainer
3. Trainer menunjuk tiap kelompok secara acak dan kelompok harus mnegeluarkan suara tembakan uniknya.
4. Agar lebih seru, trainer dapat menunjuk tiap kelompok secara cepa

 

CONTOH ICE BREAKING TAWA PERKENALAN

Image result for training ice breaking hand shake

1. Trainer meninstruksikan peserta untuk membuat sebuah lingkaran
2. Peserta menyiapakan pena dan kertas
3. Trainer mengajak para peserta untuk menuliskan namanya sendiri di bagian pojok kanan atas kertas lalu lipat kertas sampai menutupi nama
4. Kertas diputar sampai masing0masing tiap peserta tidak mendapat kertasnya sendiri
5. Setelah tiap peserta memperoleh kertas baru, tulis kata kerja tapi jangan sampai menampakkana nama yg ditulis.
6. Putara lagi kertas dan tulis lagi sebuaha kata keterangan di sisi yang lain pada kertas
7. Trainer lalu memerintahkan peserta untuk memutar kertas dengan cepat
8. Kemudia trainer memberi instruksi “stop” agar peserta berhenti memutar.
9. Bagi peserta yang tidak mendapatkan kertas atau malah mendapat kertas lebih dari satu, ia harus membacakan isi kertas di depan teman-temanya
10. Isinya akan menjadi kalimat lucu yang tidak terduga misal “habib makan di kolam renang”

 

Lanjut ke part 3 >>

 

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

 Kongress PRAHIPTI yang digelar pada tanggal 15 Desember 2018 kemarin, menetapkan Ketua dan pengurus DPD dan DPC PRAHIPTI untuk beberapa wilayah di Indonesia.

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

Setiap orang pasti mempunyai mimpi & cita - cita, namun tidak semua orang berhasil mewujudkannya. Kok bisa ? Kenapa ? apakah ada tips dan trik nya ? Tentu saja, seindah apapun

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

 

CONTOH ICE BREAKING PAGI, SIANG, MALAM

Image result for day night

1. Trainer menjelaskan aturan permainan dengan menyebut pagi, siang, malam sambil bercerita
2. Syaratnya ketika dalam sebuah cerita itu ada kata pagi maka peserta wajib tepuk 1 kali. Jika terdapat kata siang, maka wajib tepuk tangan 3 kali, jika terdapat kata malam, maka peserta wajib tepuk 2 kali.
3. Trainer diharuskan sekreatif mungkin dalam menciptakan sebuah cerita yang terdapat kata pagi, siang, dan malam.
4. Peserta yang tidak sesuai instruksi dapat diberi hukuman sesuai dengan kesepakatan.

 

CONTOH ICE BREAKING MENGINGAT NOMOR

Image result for thinking number

1. Trainer memerintahkan peserta untuk berhitung
2. Peserta diwajibkan menghafal nomor yang telah ia sebutkan
3. Trainer mengecek apakah para peserta sudah menghapal nmornya
4. Trainer dapat menyebutkan angka 3 mkisal, maka peserta yang mempunyai angka 3 harus menjawab “door”dan menyebutkan angka yang lain.
5. Angka yang telah disebutkan tidak boleh diulang lagi
6. Jika para peserta tidak merespon dalam 3 detik, peserta tersebut tidak dapa mengikuti permainan lagi.
7. Jalankan permainan hingga menyisakan satu orang.

 

CONTOH ICE BREAKING SAMBUNG KATA

Image result for training games

1. Peserta membuat sebuah lingkaran
2. Maisng-masing peserta hanya dapat menyebutkan satu kata
3. Trainer menyebutkan satu kata lalu peserta yang ditunjuk trainer harus melanjutkan kata yang disebut. Rangkaian kata itu haruslah masuk akal.
4. Setelah menyebut rangkaian kata, peserta selanjutnya menyambung kata terakhir yang disbeutkan peserta sebelumnya.
5. Contohnya: andi, andi sehat, sehat itu harus, harus mandi, dan seterusnya
6. Jika rangkaian kata yang disebutkan tidak masuk akal, maka peserta harus keluar dari permainan dan diberi hukuman.

 

CONTOH ICE BREAKING MENCARI JODOH

Image result for happy training games

1. Trainer membuat kalimat yang berhubungan dengan materi. Jika peserta sejumlah 18 orang, maka trainer harus membuat 8 kalimat.
2. Kalimat yang dibuat lalu dipecah menjadi dua bagian, kemudian ditulis di kertas.
3. Contoh: menikmati senja denganmu. Satu kertas berisi menikmati senja, kertas yang lain berisi denganmu.
4. Lalu gulung kertas dan bagikan kepada masing-masing peserta.
5. Instruksikan masing-masing peserta untuk membacakan kertas yang telah mereka dapatkan.
6. Setelah masing-masing peserta selesai membaca, instruksikan agar peserta mencari pasangan yang kalimatnya cocok dengan kertas yang diberikan.
7. Setelah tiap peserta menemukan kesesuaian dalam setiap kalimat, persilahkan para peserta untuk saling berkenalan.

 

CONTOH ICE BREAKING ADU BESAR, TINGGI DAN PANJANG

Contoh Ice Breaking

1. Trainer menjelaskan pada peserta untuk membuat kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang.
2. Masing-masing kelompok berbaris sejajar.
3. Trainer dapat meninstruksikan untuk berlomba membuat kelompk menjadi kelompok besar, membuat barisan terpanjang, atau membuat kelompok menjadi yang tertinggi.
4. Peserta dapat menggunakan segala macam cara agar kelomppoknya dapat sesuai dengan instruksi trainer.
5. Biarkan peserta mengasah imajinasinya
6. Peserta dapat membuat lingkaran besar dari kaos kai yang ia pakai atau tali yang ia temukan sampai mengalahkan kelompok lainnya.
7. Jika telah selesai, trainer dapat bertanya, misalnya: “kenapa kelompok B bisa membuat lingkaran yang sampai memnuhi ruangan padahal Cuma terdiri dari 5 orang”.

 

CONTOH ICE BREAKING BADAI BERHEMBUS

Contoh Ice Breaking

1. Trainer menginstruksikan kepada para peserta untuk membuat kursi-kursi dalam sebuah lingkaran dan peserta diminta untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
2. Trainer menjelaskan aturan permainan kepada peserta bawha ia akan bertindak sebaai angin.
3. Trainer yang bertindak sebagai angin akan berkata: “angin berhembus kepada yang memakai…-mia baju kuning” (sesuaikan dengan kndisi peserta.
4. Semua peserta yang duduk harus berdiri dan harus mengganti kursinya
5. Peserta yang mengenakan baju kuning harus berdiri dan berpindah tempat duduk, dan trainer sebagai angin juga harus ikut merebutkan sebuah kursi.
6. Jika ada satu peserta yang tidak dapat menemukan kursi, peserta tersebut berganti menjadi angin dan seterusnya.
7. Usahakan setiap peserta berperan sebagai angin.
8. Lebih baik permainan ini dilakukan di luar ruang.

 

CONTOH ICE BREAKING KEJADIAN SEKITAR

Contoh Ice Breaking

1. Trainer mengelompokkan peserta dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 4 orang.
2. Trainer menginstruksikan peserta untuk berdiskusi tentang kejadian sekitar. Misal: banjir
3. Tiap kelomp harus memiliki ketua tim
4. Tugas ketua tim adalah menyampaikan pendapat anggotanya di muka umum sekaligus memperkenalkan anggota kelompoknya.
5. Kelompok lain diminta untuk berpenddapat mengenai hasil diskusi

 

CONTOH ICE BREAKING PESAN BERBISIK

Contoh Ice Breaking

1. Tariner membagi pserta menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 rang
2. Masing-masing kelompok berbaris lurus dan membelakangi trainer.
3. Peserta terdepan dari setiap kelompok menghadap trainer
4. Lalu trainer menyebutkan kalimat yang harus disebutkan secara berbisik kepada masing-masing peserta dengan cara dihapal.
5. Buatlah kata-kata yang sulit dan panjang. Misal:”ular melingkar di pagar pak umar…”
6. Peserta terakhir dalam setiap kelompok bertugas menyebutkan dnegan lantang pesan yang baru saja ia terima.
7. Akan ada kelompok yang susah mengingat kata-kata yang mirip.
8. Lakukakan sampai para peserta tidak lagi meras jenuh.

 

CONTOH ICE BREAKING BERCERMIN

Contoh Ice Breaking

1. Trainer menginstruksikan pada tiap peserta untuk berpasang-pasangan.
2. Stau peserta bertugas sebagai cermin
3. Peserta yang lain bertugas sebagai yang sedang bercermin.
4. Peserta yang bertugas sebagi cermin harus meniru dengan sangat mirip peserta yang bertugas sebagai yang seang bercermin.
5. Jika telah selesai, peserta diminta untuk mendiskusika pesan dalam permainan.

 

Ice Breaking Part 1 >>

Ice Breaking Part 2 >>

User Rating: 4 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Inactive

Sabtu, 15 Desember 2018 bertempat di Komplek Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tepatnya di Gedung F dilaksanakan Kongress Perdana Perkumpulan Praktisi Hipnosis & Hipnoterapi Indonesia atau akan disebut dengan Prahipti. Kongress yang berfungsi untuk pemilihan dan pengukuhan pengurus DPD dan DPC Prahipti dihadiri oleh lebih dari 200 Peserta Kongress dari berbagai daerah di Indonesia.

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

Vlognosis kali ini saya membahas tentang Hipnosis for teaching atau hipnosis untuk mengajar, materi ini saya buat ketika saya sedang melakukan Workshop rutin di berbagai kota di indonesia tepatnya di kota balikpapan

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

 

Hal-Hal Penting!

  1. Berdasarkan PMK61/2016, untuk membuka layanan hipnoterapi, harus memiliki izin praktek STPT (Surat Terdaftar Pengobat Tradisional)
  2. Syarat untuk mengajukan STPT, ybs harus memiliki surat rekomendasi dari asosiasi profesi.
  3. Untuk mendapatkan surat rekomendasi dari prahipti ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebagai berikut :

Please enter the password to see the content

 

 

 

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

Angkatan ke - 4 Kelas 10 Hari belajar Hipnoterapi telah berakhir, 256 Peserta antusias dalam mengikuti pembelajaran yang dimulai dari tanggal 26 Maret 2018 - 09 April 2018 Kelas berlangsung agak lebih lama karena ada hari libur dan weekend tidak ada kelas.

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

Kami dari Smart Hipnotis Center dan training.co.id mengucapkan turut berduka cita atas bencana yang terjadi di lombok, palu dan donggala.

Apasih sebenarnya trauma itu dan bagaimana trauma itu terjadi, pertanyaan selanjutnya adalah